Senin, 13 Juni 2016

Antara puasa dan cobaan



Iya, berbeda dari sebelumnya yang biasanaya menuliskan sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan kampus, kali ini saya sebagai penulis akan berbagi pengalaman tentang sebuah kejadian ataupun pengalaman yang bersifat lucu dan menyenangkan. Dalam penulisan blog ini saya harus membuat cerita lucu dalam minimal 500 kata (lumayan banyak).
Ya cerita lucu !
Ya sekali lagi cerita lucu !
Cerita lucu !
Apakah anda sudah tertawa ? belum tertawa juga ? -_____-
Ya, kita harus lihat pada akhirnya apakah anda sudah tertawa apa belum jika sudah membaca cerita atau blog saya kali ini. Jikalau tidak lucu juga atau tidak bisa membuat anda tertawa penulis memohon maaf sebesar- besarnya atas ketidakmampuan penulis dalam menuliskan cerita lucu
Memang agak sulit untuk menceritakan sebuah kejadian yang dapat membuat para pembaca tertawa, tapi mau tidak mau hidup itu jangan dijalani terlalu serius teman butuh refleksi atau sebuah ketenangan  untuk kita sendiri agar dapat menjalani kehidupan yang lebih baik. Mau tidak mau saya sebagai penulis harus membuat anda tertawa dalam sesi blog kali  ini.
Lucu atau tidak lucu, para pembaca harus tertawa ya -_____-
Hahahahahaha
Oke, kita mulai cerita kali ini
Pada suatu hari, saya beserta teman- teman kelas MPIE 2C2 pergi ke daerah tanggerang selatan dengan menggunakan kereta. Ya di siang hari yang sangat panas disertai kami yang sedang menjalankan puasa, membuat perjalanan ini sangat lebih menyenangkan (anonym). Perjalanan dimulai dari stasiun pondok cina hingga stasiun jurangmangu tanggerang disertai penundaan keberangkatan kereta hingga berdesak- desakan di dalam kereta dan tidak kebagian tempat untuk duduk  membuat kami sangat menikmati perjalanan ini dan mengerti akan betapa beratnya menjalani hidup.  Ketika sudah sampai tujuan yaitu studio toha, saya dan teman- teman langsung beristirahat sejenak dan tak lupa untuk sholat zuhur. Pemandangan yang sungguh menakjubkan ketika salah satu orang teman saya memandangi air wudhu dengan muka penuh pengharapan, bagaikan musafir atau orang- orang yang sedang berpergian jauh, kemudian tersesat di padang pasir gersang dan bertemu dengan oasis atau sumber air,  jangan sampai air yang masuk untuk kumur- kumur  melalui mulut untuk berwudhu tidak keluar lagi airnya alias ditelan ke tenggorokan,  dan mengakibatkan batalnya puasa hahahahaha karna ada rumus yang mengatakan bahwa output = input …….. Beruntungnya teman saya tidak seperti itu, ia teringat akan dosa yang ia kumpulkan selama ini hihihihihi………
Setelah beristirahat pun, kami langsung menuju studio untuk melihat para artis televise yang sedang acting untuk keperluan komersil di salah satu televisi, apakah anda para pembaca sudah menebak apa yang sedang kami lakukan ? ya jawabannya adalah kami menjadi penonton bayaran di acara WIB (waktu Indonesia b*cand*) acara tersebut diisi oleh fitri tropica, cak lontong, milane fernandez dan masih banyak lainnya. Lagi lagi pemandangan yang sangat memprihatinkan ketika para laki- laki melihat kecantikan dari milane Fernandez dan Hannah al- rasyid (inget puasa)
Kami semua melakukan ini dikarenakan urusan penting (baca: kepepet) dikarenakan uang hasil jerih payah kami selama menjadi penonton akan dibayar untuk keperluan sekret kelas yang belum dibayar selama satu bulan (belum digusur atau disuruh pindah).
Setelah selesai menjadi penonton pun, kami keluar dari studio untuk menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disediakan oleh teman- teman. Ya walaupun sederhana tetapi tetap nikmat karna dapat disantap secara bersama- sama. Setelah itu kami semua pulang menuju rumah masing- masing, ya masih menggunakan kereta, tapi kali ini kereta yang kami naiki tidak separah tadi siang, ya mungkin karena kami sudah tidak dalam kondisi puasa lagi.

Semoga anda menikmati cerita tidak lucu ini ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar